HARI ULANG TAHUN PRAMUKA

keluarga Besar Racana IAIN BANTEN Berpose Bersama dengan Ketua KWARDA BANTEN

POTO BPH DEWAN dan Pembina

Pada acara pelantikan

KELUARGA BESAR RACANA

Poto setelah acara pelantikan

TIM TARI

Pangkalan IAN SMH BANTEN

Friday, 4 December 2015

Gerakan Pramuka membangun Karakter Bangsa

Gerakan Pramuka membangun Karakter Bangsa

Oleh : Siti Nurpadilah
Man Mauk Kab. Tangerang

BAB l
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kepramukaan merupakan pendidikan di luar sekolah ( non Akademik ) dan di luar keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, teratur dan terpimpin. Pramuka di lakukan di alam terbuka dengan prinsip pendidikan kepramukaan dasar dan metode kepramukaan. Selain itu pramukap dapat melatih kediplisinan, keberanian dan kepemimpinan dalam membina diri dan masyarakat. Pramuka juga merupakan salah satu hal pendukung dan pendorong masyarakat sosial, terutama bagi para siswa dan remaja indonesia seperti zaman sekarang ini. Sebagai pembentuk sifat, moral serta kecerdasan sosial, sehingga dengan adanya semua ini, masyarakat sosial dapat tertib dan mengikuti aturan yang ada dalam lingkungan masyarakat dan membentuk suatu tatanan masyarakat yang tentram, karena adanya sifat, moral dan kecerdasan emosional yang baik.

B. Rumusan Masalah
  1. §  Apakah tujuan Pramuka bagi remaja Indonesia saat ini  ?
  2. §  Apakah fungsi serta tujuan dari Pramuka tersebut ?
  3. §  Apa yang di maksud kode moral dalam pramuka ?
  4. §  Apakah yang disebut dengan kecerdasaan sosial serta manfaatnya ?
  5. §  Apakah  manfaat Pramuka sebagai pembentukan karakter anak bangsa ?
  6. §  Apakah kegiatan kepramukaan yang mendorong pembentukan karakter bangsa serta mendorong kecerdasaan sosial ?



C. Tujuan Penulisan

            Tujuan dari karya tulis ilmiah ini untuk memenuhi syarat lomba KANIRA IAIN SERANG Sultan Hasanudin Penegak Pandega se- Provinsi Banten serta membangun semangat dan kreatifitas bagi kakak anggota pramuka penegak dan pandega di Indonesia khisusnya Provinsi Banten.


D. Manfaat Penulisan
          Karya tulis ilmiah ini dibuat agar para siswa didik dan remaja khususnya anggota Pramuka Penegak dan Pandega se-Provinsi Banten semakin semangat dalam mengikuti kegiatan pramuka dan mengerti serta memahami peranan pramuka dalam mengembangkan dan mengasah kecerdasaan sosial bagi masyarakat , membentuk karakter bagi anak bangsa .





BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pramuka
Kepramukaan merupakan pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, teratur dan terpimpin. yang di lakukan di alam terbuka dengan prinsip dan metode kepramukaan dimana sasaran akhir untuk membentuk karakter kebangsaan yang berguna bagi nusa dan bangsa.

B. Fungsi dan Tujuan gerakan Pramuka
Gerakan pramuka berfungsi mendidik dan melatih moral dan etika siswa didik dan remaja khususnya anggota pramuka di dunia. Melatih kedisiplinan, keberanian dan kepemimpinan dalam membina diri  dan masyarakat serta membangun  karakter bangsa.


C. Kode Moral Kepramukaan
Kode moral pramuka adalah Tri Satya. Tri Satya  merupakan sebuah janji yang di ucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaan. Selain itu uraian dari Tri Satya adalah tindakan pribadi untuk meningkatkan diri menerapkan dan mengamalkan janji, mengembagkan visi, intelektualitas, emosi, sosial, dan spiritual yang baik, sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat di lingkup sebuah kehidupan.

D. Kecerdasan Sosial
Kecerdasan sosial merupakan kecerdasan individu untuk berinteraksi dan berpartisipasi dalam sebuah kelompok atau tatanan kehidupan di  masyarakat. Kecerdasan sosial  sekarang ini menduduki peran yang amat penting ketika mereka hendak membangun sebuah relasi yang produktif nan harmonis. Relasi mereka dengan kerabat, dengan tetangga, dengan rekan kerja atau juga dengan atasan mungkin bisa berjalan dengan lebih asyik kalau saja mereka mampu mendemonstrasikan sejumlah elemen penting dalam kecerdasan sosial.
Seseorang yang cenderung tidak memiliki kecerdasan sosial akan melakukan hal – hal yang bersifat negatif atau berperilaku menyimpang dari aturan yang ada. Mereka seakan tidak ada upaya yang lebih manusiawi, santun dan berpijak pada nilai – nilai kemanusiaan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Salah satu variabel penyebab seseorang menggunakan cara arogan dengan menyelesaikan berbagai persoalan atau mencapai tujuan adalah tumpulnya kecerdasan sosial.
Hal yang menyebabkan kecerdasan sosial tumpul dilatarbelakangi oleh  proses pendidikan di keluarga maupun masyarakat mengalami salah arah. Penanaman nilai-nilai pendidikan di keluarga, acapkali hanya mengejar status dan materi. Orang tua mengajarkan pada anaknya bahwa keberhasilan seseorang itu ditentukan oleh pangkat atau kekayaaan yang dimilikinya. Masyarakat juga begitu, mendidik orang semata mengejar tahta dan harta.  Proses ini tampak pada masyarakat yang lebih menghargai orang dari  jabatan dan kekayaan yang digenggamnya. Kondisi ini membuat orang terobsesi untuk memperoleh kedudukan tinggi dan kekayaan yang berbuncah-buncah agar terpandang di masyarakat. Untuk mengejar ambisi tersebut orang kadang menanggalkan etika dan moral, bahwa cara yang ditempuh untuk mewujudkan impiannya itu bisa menyengsarakan orang lain.

E. Manfaat Pramuka sebagai membentuk karakter bangsa

Pramuka memberikan suatu pendidikan yang bernilai positif dan terpimpin kepada seluruh anggota pramuka dengan bertompang kepada Tri Satya dan Dasa Dharma pramuka. dengan kecerdasan- kecerdasan dan kepemimpinan dalam gerakan pramuka dapat membangun dan mengembangkan karakter bangsa. Dalam membangun dan mengembangkan karakter bangsa, gerakan pramuka terjun kemasyarakat dengan menyebarluaskan ilmu-ilmu pramuka yang bernilai positif dengan mengamalkan Tri Satya dan Dasa Dharma. sehingga masyarakat mampu menerima dan memahami kriteria ilmu-ilmu gerakan pramuka dalam membangun sebuah karakter bangsa menjadi lebih baik.





F. Kegiatan Pramuka Yang mendorong terbentuknya karakter bangsa dan mendorong Terbentuknya Kecerdasan Sosial

            Kegiatan perkemahan adalah salah satu kegiatan yang mendukung terbentuknya karakter bangsa dan terbentuknya kecerdasan sosial yang baik.Di dalam kegiatan perkemahan peserta didik diajarkan untuk bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Selain itu, didalam kegiatan perkemahan juga diajarkan bagaiman cara berperilaku ketika mereka berada dalam suatu kawasan atau tempat yang kurang mendukung untuk hidup. Disitulah fungsi yang nyata kepramukaan yaitu suatu wawasan moral, watak dan etika yang disampaikan dengan berbagai permainan.Sehingga peserta didik dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat.
            Selain dalam kegiatan perkemahan dalam kepramukaan juga ada kegiatan yang begitu mendukung yaitu dengan cara mengajarkan ilmu saling bergotng royong dengan anggota masyarakat sekitar, misalnya dalm pembangunan jalan, rumah dan mungkin membantu orang yang memerlukan bantuan. Dengan ini anggota pramuka mendapatkan sebuah hikmah yang bisa diambil yaitu pentingnya hidup bermasyarakat dengan adanya rasa saling percaya dan saling tolong – menolong sesama.
            Didalam kegiatan kepramukaan juga mengajarkan anak untuk tabah dan sabar dalam menghadapi berbagai macam halangan dan rintangan yang datang melanda. Hal ini didapatkan dengan adanya kegiatan pramuka seperti halang rintang atau survival. Disitulah pendidikan yang disampaikan melalui kegiatan yang mendukung terbentuknya kecerdasan emosional yang baik dan terarah. Didalam kegiatan ini juga mengajarkan anak untuk percaya diri atau percaya terhadap diri sendiri untuk yakin bahwasannya anak itu sendiri mampu menghadapi semua hal yang datang melanda dengan usaha sendiri walaupun memang berat.
            Kegiatan kepramukaan seperti game mengajarkan  anak untuk saling mempercayai satu sama lain, karena didalam sebuah game dibutuhkan sebuah kekompakan dalam kelompok masing – masing. Kekompakan itulah yang akan menciptakan  suatu keyakinan dan kepercayaan sesama anggota kelompok. Ketika seseorang telah mempunyai keyakinan atau kepercayaan kepada sesamanya maka secara tidak disadari seseorang itu telah mengalami peningkatan kecerdasan sosial.
            Selain kegiatan yang dapat meningkatkan kepercayan diri, mandiri, sabar, tabah, percaya terhadap sesama, gotong  royong, dan kekompakan di dalam kepramukaan juga diajarkan untuk tidak malu dalam berinteraksi dengan masyarakat sosial. Sebagai contoh seorang anggota pramuka dalam mengisi sebuah acara pada kegiatan persami. Ketika semua hal telah terpenuhi seseorang akan mudah mengendalikan emosi dalam diri serta mudah begaul dengan masyarakat.



























BAB III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Berdasarkan isi pembahasan pada bab sebelumnya, penyusun dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1.      Kepramukaan merupakan pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, teratur dan terpimpin. dalam membentuk karakter kebangsaan yang berguna bagi nusa dan bangsa.
2.      Pramuka memberikan suatu pendidikan yang bernilai positif dan terpimpin kepada seluruh anggota pramuka sehingga dapat mengembangkan karakter bangsa menjadi lebih baik.

B.     Saran
Berdasarkan isi pembahasan pada bab sebelumnya penulis memberikan saran sebagai berikut.
1.                  Bangunlah karaktermu dengan gerakan pramuka dengan tanamkan  Tri Satya dan Dasa Dharma di jiwamu sehingga kita dapat menjadi kader- kader yang berguna bagi bangsa dan agama. Jayalah Gerakan Pramuka Indonesia.



 
 






DAFTAR PUSTAKA

  Alsa, Asmadi. 1991.Menumbuhkembangkan Kemandirian dan Rasa Percaya Diri Siswa serta Implementasinya.

















Thursday, 3 December 2015

HARAPAN PASTI ADA

HARAPAN PASTI ADA
Karya : Mulki Sulaiman



Ketika hujan mengguyur badan lemahku
Ketika keringat tak lagi bercucuran deras
Hanya lemah, letih dan lesu jadi selimut tubuh ini
Tak ada lagi tangan menggenggam dan kaki berjalan
Apakah aku sudah mati kawan??

Dimanakah semangat yang dulu membakar jati diri??
Apakah harapan sudah binasa ditelan masa??
Atau semuanya telah membujur kaku dalam tanah merah??

Kalam Bumi pada raga tanpa keluh kesah
Setia membayangi langkah-langkah tanpa dusta
Kalam Bumi “Aku tak pernah lari dari tuntutanmu”
“Aku setia memberi apa yang ada padaku”

Dengan tangan terkepal dan mata membuka
Raga-raga itu berkata
“Akulah yang rasakan semua pemberian itu”
“Tapi jiwaku mati membujur kaku membatu”

Desir angin mengusap dan tetesan air mengguyur raga
Deburan ombak menghantam bahtera jalan nahkoda
Adakah harapan yang setia menanti disana??
Kita adalah raga-raga itu
Yang selalu kaku dan diam tatkala semua terpejam
Menikmati pemberian tanpa menghayati ucapan
Tuhan memang tak pernah pamrih
Harapan dan kebutuhan selalu setia di penuhi-Nya
Jangan putus arang kawan
Ayo maju dan syukur agar kita tak mati tersungkur dan kufur
Kita adalah raga penerima tugas-Nya
Jangan menangis agar tak hidup sadis
Harapan pasti ada


Friday, 29 May 2015

KEGIATAN GLADI TANGGUH PRAMUKA & KEMAH BAKTI PRAMUKA 2015



BERSIH - BERSIH KAMPUNG TEMPAT PERKEMAHAN












SALAH SATU KEGIATAN ANJANG RUMAH 







KEGIATAN MENGAJAR PRAMUKA DI SDN CIKONENG & SDN BATU KUWUNG



KEGIATAN PENGOBATAN GRATIS







PERPUSTAKAAN KELILING







MEMBERSIHKAN SARANA DAN PRASANA TEMPAT IBADAH



KEGIATAN BAKTI BELAJAR MENGAJI









MEMBANGUN KAMAR MANDI & MENGECAT MUSHOLAH