Gerakan Pramuka membangun Karakter
Bangsa
Oleh : Siti
Nurpadilah
Man Mauk
Kab. Tangerang
BAB l
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepramukaan merupakan pendidikan di luar sekolah ( non Akademik ) dan di luar keluarga
dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, teratur dan terpimpin. Pramuka di lakukan di alam terbuka
dengan prinsip pendidikan kepramukaan dasar dan metode kepramukaan. Selain itu pramukap dapat melatih kediplisinan, keberanian dan
kepemimpinan dalam membina diri dan masyarakat. Pramuka juga merupakan
salah satu hal pendukung dan pendorong masyarakat sosial, terutama bagi para
siswa dan remaja indonesia seperti zaman sekarang ini. Sebagai pembentuk sifat,
moral serta kecerdasan sosial, sehingga dengan adanya semua ini, masyarakat
sosial dapat tertib dan mengikuti aturan yang ada dalam lingkungan masyarakat
dan membentuk suatu tatanan masyarakat yang tentram, karena adanya sifat, moral
dan kecerdasan emosional yang baik.
B. Rumusan Masalah
- § Apakah tujuan Pramuka bagi remaja Indonesia saat ini ?
- § Apakah fungsi serta tujuan dari Pramuka tersebut ?
- § Apa yang di maksud kode moral dalam pramuka ?
- § Apakah yang disebut dengan kecerdasaan sosial serta manfaatnya ?
- § Apakah manfaat Pramuka sebagai pembentukan karakter anak bangsa ?
- § Apakah kegiatan kepramukaan yang mendorong pembentukan karakter bangsa serta mendorong kecerdasaan sosial ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan
dari karya tulis ilmiah ini untuk memenuhi syarat lomba KANIRA IAIN SERANG Sultan
Hasanudin Penegak Pandega se-
Provinsi Banten serta membangun semangat dan kreatifitas bagi kakak anggota
pramuka penegak dan pandega di Indonesia khisusnya Provinsi Banten.
D. Manfaat Penulisan
Karya tulis ilmiah ini dibuat agar para siswa didik dan remaja khususnya
anggota Pramuka Penegak dan Pandega se-Provinsi Banten semakin semangat dalam
mengikuti kegiatan pramuka dan mengerti serta memahami peranan pramuka dalam
mengembangkan dan mengasah kecerdasaan sosial bagi masyarakat , membentuk
karakter bagi anak bangsa .
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pramuka
Kepramukaan merupakan
pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar keluarga dalam bentuk
kegiatan menarik, menyenangkan, teratur dan terpimpin. yang di lakukan di alam
terbuka dengan prinsip dan metode kepramukaan dimana sasaran akhir untuk
membentuk karakter kebangsaan yang berguna bagi nusa dan bangsa.
B. Fungsi dan Tujuan gerakan Pramuka
Gerakan pramuka berfungsi mendidik dan melatih moral dan etika siswa
didik dan remaja khususnya anggota pramuka di dunia. Melatih kedisiplinan,
keberanian dan kepemimpinan dalam membina diri
dan masyarakat serta membangun
karakter bangsa.
C. Kode Moral Kepramukaan
Kode moral pramuka adalah Tri Satya. Tri Satya merupakan sebuah janji yang di ucapkan secara
sukarela oleh seorang calon anggota pramuka setelah memenuhi persyaratan
keanggotaan. Selain itu uraian dari Tri Satya adalah tindakan pribadi untuk
meningkatkan diri menerapkan dan mengamalkan janji, mengembagkan visi,
intelektualitas, emosi, sosial, dan spiritual yang baik, sebagai pribadi maupun
sebagai anggota masyarakat di lingkup sebuah kehidupan.
D. Kecerdasan Sosial
Kecerdasan sosial merupakan kecerdasan individu untuk berinteraksi dan
berpartisipasi dalam sebuah kelompok atau tatanan kehidupan di masyarakat. Kecerdasan sosial sekarang
ini menduduki peran yang amat penting ketika mereka hendak membangun sebuah
relasi yang produktif nan harmonis. Relasi mereka dengan kerabat, dengan
tetangga, dengan rekan kerja atau juga dengan atasan mungkin bisa berjalan dengan
lebih asyik kalau saja mereka mampu mendemonstrasikan sejumlah elemen penting
dalam kecerdasan sosial.
Seseorang yang cenderung tidak memiliki kecerdasan sosial akan melakukan
hal – hal yang bersifat negatif atau berperilaku menyimpang dari aturan yang
ada. Mereka seakan tidak ada upaya yang lebih manusiawi, santun dan berpijak
pada nilai – nilai kemanusiaan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Salah
satu variabel penyebab seseorang menggunakan cara arogan dengan menyelesaikan
berbagai persoalan atau mencapai tujuan adalah tumpulnya kecerdasan sosial.
Hal yang menyebabkan kecerdasan sosial tumpul dilatarbelakangi oleh
proses pendidikan di keluarga maupun masyarakat mengalami salah arah. Penanaman
nilai-nilai pendidikan di keluarga, acapkali hanya mengejar status dan materi.
Orang tua mengajarkan pada anaknya bahwa keberhasilan seseorang itu ditentukan
oleh pangkat atau kekayaaan yang dimilikinya. Masyarakat juga begitu, mendidik
orang semata mengejar tahta dan harta. Proses ini tampak pada masyarakat
yang lebih menghargai orang dari jabatan dan kekayaan yang digenggamnya.
Kondisi ini membuat orang terobsesi untuk memperoleh kedudukan tinggi dan
kekayaan yang berbuncah-buncah agar terpandang di masyarakat. Untuk mengejar
ambisi tersebut orang kadang menanggalkan etika dan moral, bahwa cara yang
ditempuh untuk mewujudkan impiannya itu bisa menyengsarakan orang lain.
E. Manfaat Pramuka
sebagai membentuk karakter bangsa
Pramuka
memberikan suatu pendidikan yang bernilai positif dan terpimpin kepada seluruh anggota
pramuka dengan bertompang kepada Tri Satya dan Dasa Dharma pramuka. dengan
kecerdasan- kecerdasan dan kepemimpinan dalam gerakan pramuka dapat membangun
dan mengembangkan karakter bangsa. Dalam membangun dan mengembangkan karakter
bangsa, gerakan pramuka terjun kemasyarakat dengan menyebarluaskan ilmu-ilmu
pramuka yang bernilai positif dengan mengamalkan Tri Satya dan Dasa Dharma.
sehingga masyarakat mampu menerima dan memahami kriteria ilmu-ilmu gerakan
pramuka dalam membangun sebuah karakter bangsa menjadi lebih baik.
F. Kegiatan Pramuka Yang mendorong terbentuknya karakter bangsa dan
mendorong Terbentuknya Kecerdasan Sosial
Kegiatan perkemahan adalah salah satu kegiatan yang mendukung terbentuknya
karakter bangsa dan terbentuknya kecerdasan sosial yang baik.Di dalam kegiatan
perkemahan peserta didik diajarkan untuk bertanggung jawab atas dirinya
sendiri. Selain itu, didalam kegiatan perkemahan juga diajarkan bagaiman cara
berperilaku ketika mereka berada dalam suatu kawasan atau tempat yang kurang
mendukung untuk hidup. Disitulah fungsi yang nyata kepramukaan yaitu suatu
wawasan moral, watak dan etika yang disampaikan dengan berbagai
permainan.Sehingga peserta didik dapat mengaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari di dalam masyarakat.
Selain dalam kegiatan perkemahan dalam kepramukaan juga ada kegiatan yang
begitu mendukung yaitu dengan cara mengajarkan ilmu saling bergotng royong
dengan anggota masyarakat sekitar, misalnya dalm pembangunan jalan, rumah dan
mungkin membantu orang yang memerlukan bantuan. Dengan ini anggota pramuka
mendapatkan sebuah hikmah yang bisa diambil yaitu pentingnya hidup
bermasyarakat dengan adanya rasa saling percaya dan saling tolong – menolong
sesama.
Didalam kegiatan kepramukaan juga mengajarkan anak untuk tabah dan sabar dalam
menghadapi berbagai macam halangan dan rintangan yang datang melanda. Hal ini
didapatkan dengan adanya kegiatan pramuka seperti halang rintang atau survival.
Disitulah pendidikan yang disampaikan melalui kegiatan yang mendukung
terbentuknya kecerdasan emosional yang baik dan terarah. Didalam kegiatan ini
juga mengajarkan anak untuk percaya diri atau percaya terhadap diri sendiri
untuk yakin bahwasannya anak itu sendiri mampu menghadapi semua hal yang datang
melanda dengan usaha sendiri walaupun memang berat.
Kegiatan kepramukaan seperti game mengajarkan anak untuk saling
mempercayai satu sama lain, karena didalam sebuah game dibutuhkan sebuah
kekompakan dalam kelompok masing – masing. Kekompakan itulah yang akan
menciptakan suatu keyakinan dan kepercayaan sesama anggota kelompok.
Ketika seseorang telah mempunyai keyakinan atau kepercayaan kepada sesamanya
maka secara tidak disadari seseorang itu telah mengalami peningkatan kecerdasan
sosial.
Selain kegiatan yang dapat meningkatkan kepercayan diri, mandiri, sabar, tabah,
percaya terhadap sesama, gotong royong, dan kekompakan di dalam
kepramukaan juga diajarkan untuk tidak malu dalam berinteraksi dengan
masyarakat sosial. Sebagai contoh seorang anggota pramuka dalam mengisi sebuah
acara pada kegiatan persami. Ketika semua hal telah terpenuhi seseorang akan
mudah mengendalikan emosi dalam diri serta mudah begaul dengan masyarakat.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan isi
pembahasan pada bab sebelumnya, penyusun dapat menarik beberapa kesimpulan
sebagai berikut.
1.
Kepramukaan merupakan pendidikan
di luar lingkungan sekolah dan di luar keluarga dalam bentuk kegiatan menarik,
menyenangkan, teratur dan terpimpin. dalam membentuk karakter kebangsaan yang berguna bagi nusa dan
bangsa.
2.
Pramuka memberikan suatu
pendidikan yang bernilai positif dan terpimpin kepada seluruh anggota pramuka
sehingga dapat mengembangkan karakter bangsa menjadi lebih baik.
B.
Saran
Berdasarkan isi pembahasan pada bab
sebelumnya penulis memberikan saran sebagai berikut.
1. Bangunlah karaktermu dengan gerakan pramuka dengan
tanamkan Tri Satya dan Dasa Dharma di
jiwamu sehingga kita dapat menjadi kader- kader yang berguna bagi bangsa dan
agama. Jayalah Gerakan Pramuka Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Alsa, Asmadi. 1991.Menumbuhkembangkan Kemandirian dan Rasa
Percaya Diri Siswa serta Implementasinya.