Friday 17 April 2015

SEJARAH GERAKAN PRAMUKA PANGKALAN IAIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

SEJARAH GERAKAN PRAMUKA
PANGKALAN IAIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN






                   
         Gerakan Pramuka sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda yang memiliki perkembangan yang cukup signifikan terutama Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Pangkalan Perguruan Tinggi Agama Islam dalam hal ini Unit Kerja Mahasiswa (UKM) PRAMUKA KBM IAIN “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten memiliki tiga orientasi pembinaan dan pengembangan Pramuka yaitu : Bersifat Teoritis, yakni pembinaan dan pengembangan yang berpusat pada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ajaran Syari’at Islam dan nilai-nilai spiritual Islam. Bersifat Antroposentris, yakni pembinaan dan pengembangan yang berpusat pada peserta didik, maksudnya ialah bahwa kegiatannya dilakukan di atas prakarsa mereka dari, oleh dan untuk mereka sendiri, meskipun di bawah tanggungjawab orang dewasa (Pembina). Bersifat Sosiosentris, yakni pembinaan dan pengembangan yang berpusat pada masyarakat, bangsa dan Negara.
Khususnya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega kegiatannya berorientasi pada Tri Bina yaitu: Bina Diri, Bina Satuan dan Bina Masyarakat. Hal tersebut dituangkan melalui berbagai kegiatan bakti kepada masyarakat.
Sebelum menjadi IAIN "SMH" Banten, IAIN "SGD" Bandung di Serang yang masih menginduk kepada IAIN "SGD" Bandung. Pada waktu itu jabatan Dekan III diduduki oleh Drs. H. MA Tihami, beliau bermaksud mendirikan Unit Kegiatan Mahsiswa (UKM) Pramuka, namun karena banyaknya birokrasi yang ditempuh antara Serang dan Bandung maka keinginan itu hanya sebatas angan-angan.


           Pada tanggal 14 agustus 1997 pada waktu mengikuti hari jadi Pramuka ke-36 tingkat Kabupaten Serang Drs. H. MA, Tihami MA menyampaikan keinginannya pada 11 tahun yang lalu yakni membentuk Unit Kegiatan Mahasiswa Pramuka seiring beralihnya status dari IAIN "SGD" Serang menjadi "SMHB" Serang yang memiliki orientasi tersendiri dan dilatarbelakangi rencana adanya Perkemahan Wirakarya Nasional ke III yang diselenggarakan oleh IAIN Ar-Ramiri Aceh pada bulan Desember 1997. Pada bulan September 1997 beliau mengadakan koordinasi dengan para mahasiswa, khususnya mahasiswa yang aktif di Pramuka untuk melaksanakan penerimaan calon anggota yang kemudian pada tanggal 5 Oktober 1997 terbentuklah anggota Pramuka Pangkalan STAIN "SMHB" Serang.
Pada tahun 1997 tepatnya pada tanggal 10 Oktober terbentuklah susunan Majlis Bimbingan Gugusdepan (MABIGUS) dan Pembina Gugusdepan dengan Surat  Keputusan Ketua STAIN “SMHB” Serang dengan No : IN. 10/ IV/ PP.00.9/ 1945/1997 serta pada tanggal 10 Oktober 1997 dikukuhkannya ketua STAIN “SMHB” Serang selaku Ketua MABIGUS Gerakan Pramuka Pangkalan STAIN “SMHB” Serang dengan Surat Keputusan Ketua Kwarcab Kabupaten Serang dengan No : 06 Tahun 1997 dan kemudian pada tanggal 10 November 1997 dilantiklah MABIGUS Gerakan Pramuka Pangkalan STAIN “SMHB” Serang oleh Ketua Kwarcab Kabupaten Serang dan sekaligus tanggal tersebut dijadikan sebagai hari jadi Gerakan Pramuka Pangkalan STAIN “SMHB” Serang dan seterusnya sehingga peralihan status STAIN “SMHB” Serang menjadi IAIN “SMH” Banten.

0 comments:

Post a Comment